Processor-Output-Input dan Tecnologinya

Processor

1. VIA
Tekhnologi VIA diantaranya :
  Processor VIA Quad Core merupakan kombinasi empat core Isaiah 64-bit pada dua buah die, menawarkan kinerja multi-tasking dan multimedia luarbiasa pada daya yang rendah. VIA Quad Core mampu memberikan optimasi yang tinggi, pemutaran multimedia, produktivitas dan browsing internet.
  Pocessor VIA Nano 3000 series adalah hasil pengembangan dari arsitektur 64-bit processor dengan nama sandi isaiah. Ditujukan oleh VIA untuk notebook dengan tren desain terkini yang tipis dan ringan, ataupun untuk PC desktop dengan ukuran ringkas. Keunggulan dari VIA Nano 3000 series adalah pada kemampuan digital media dan efisiensi energi dengan sistem operasi windows 7
 
Processor VIA C7 adalah processor terkecil terendah, paling efisien dan processor x86 paling aman di dunia. Processor VIA C7 dirancang untuk memperluas gaya hidup digital dengan menggabungkan kinerja yang kuat hingga 2.0 GHz dengan konsumsi daya ultra rendah dan pembuangan panas yang sangat efisien
   Processor VIA PV530 adalah processor yang dirancang untuk menawarkan pengalaman komputasi yang menarik namun energi yang efisien dengan kinerja hingga 1.8 GHz, VIA PV530 dirancang untuk daya generasi berikutnya dari PC desktop.
  Processor VIA Eden adalah processor yang dirancang untuk komputasi embedded yang memerlukan konsumsi daya ultra rendah dan kompatibilitas dengan sistem operasi x86 standar dan aplikasi perangkat lunak. Processor VIA Eden terukur dari 400MHz untuk 1.5 GHz semua dalam saya maksimum sebesar 7,5 watt, dan tersedia dengan beragam fitur yang memungkinkan set fungsionalitas PC dan konektivitas dari perangkat fungsi tradisional tunggal.
   2. AMD
Tekhnologi AMD diantaranya :
AMD Phenom II X6 adalah processor yang memiliki 6 core dalam satu die processor. "Thuban" code name untuk prosesor ini. Dibuat menggunakan transistor 45nm, memiliki 512KB cache L2 memory, 6MB L3 cache memory yang dapat diakses oleh seluruh core. CPU telah memiliki kontroler memory built-in dual channel yang mendukung RAM DDR2 dan DDR3, menggunakan socket AM3 dan kompatibel AM2+. Meski tetap menggunakan fabrikasi 45 nm, prosesor ini memiliki Thermal Design Power (TDP) rata-rata sebesar 125W. Proses fabrikasi 45 nm yang digunakan AMD semakin baik karena tidak terdapat peningkatan TDP pada Phenom II X6 meski prosesor ini memiliki dua core ekstra.
   AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
   AMD Sempron adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron memiliki kode nama "Palermo",beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Prosesor AMD Sempron ini dilengkapi dengan satu buah link HYperTransport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
  AMD Opteron adalah prosesor 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. MD Opteron ini dilengkapi dengan chache level 1 sebesar 128KB yang terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB. Chache level 2 sebesar 1024 KB. Kecepatan dari 1400 MHz - 3000 MHz. MD Opteron ini memiliki 3 buah link Hypertransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s dan mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte.
  AMD Athlon 64 adalah prosesor yang memiliki 3 variant socket yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
 3. Intel
Teknologi Intel diantaranya :
 Intel Pentium Pro adalah Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
  Intel Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
  Intel Pentium II Xeon merupakan Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
  Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
  Intel Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

Output

1. Monitor 

Perusahaan elektronik dari Korea Selatan, LG Electronics, baru saja meluncurkan monitor 3D terbaru, yakni Dx2500. Monitor ini memiliki ukuran 25 inci dan dilengkapi dengan teknologi parallax barrier.

Teknologi paralax barrier sendiri adalah sebuah teknologi yang memungkinkan monitor untuk dapat menampilkan gambar 3D dengan mata telanjang, tanpa menggunakan kacamata. Teknologi ini juga support terhadap teknologi head tracking yang memungkinkan pengguna monitor ini untuk dapat memberikan tampilan dengan kualitas terbaik.

Monitor ini memiliki sebuah kamera yang bertujuan untuk mendeteksi posisi mata dan kepala secara real time. Tampilan dari monitor selanjutnya di sesuaikan dengan data perubahan tersebut untuk mendapatkan kualitas tampilan terbaik.

Untuk saat ini DX2500 hanya tersedia di Korea Selatan. Pihak LG menjanjikan bahwa monitor pintar ini akan dipasarkan secara global pada awal 2012. Untuk harga, tampaknya LG masih bungkam. Jadi tunggu saja ya. :)

2. Printer

Epson baru saja meluncurkan produk hasil inovasi terbarunya, Epson Stylus NX430. Produk terbaru dari Epson ini menawarkan kecanggihan sebuah printer dengan ukuran yang mini.

Printer ini memungkinkan anda untuk mencetak gambar atau sebuah file tanpa harus terhubung ke komputer. Printer ini memiliki fitur wireless, slot memory card dan terdapat LCD berwarna 2.5 inci. Tak hanya itu, printer ini juga dapat digunakan untuk menscan dan copy.

Selain itu, pemiliknya dapat menghubungkan printer ini dengan ponsel. Sangat ringkas. Jika fasilitas ini masih belum cukup bagi anda, printer ini juga dapat mencetak melalui internet. Jadi anda dapat mencetak email maupun file yang disisipkan di email. Jadi tunggu saja, printer ini akan mulai dipasarkan pada September dengan harga USD 100 atau sekitar 800 ribu rupiah.

3. Speaker

Kali ini JBL kembali merilis produk yang sama, namun dengan penambahan teknologi wireless dan koneksi Bluetooth 2.0.

Apabila mendengar merk JBL, pasti pikiran kita langsung terbayang dengan sistem audio premium yang berharga mahal. Tetapi tidak dengan speaker yang satu ini. JBL Jimbe memang disasar untuk segmen menengah ke bawah.

Mengapa perangkat audio itu dinamai Jembe? Ya, karena bentuk speaker ini memang menyerupai alat musik perkusi yang bernama Jimbe (atau disebut juga Djembe/Jembe). Secara filosofi, hal ini memang terlihat lebih membumi. Karena Jimbe bukanlah alat musik elektrik yang tergolong mahal.

Dilansir oleh Pocket-lint, JBL Jembe terbaru ini tidak hanya dirilis dengan fitur koneksi nirkabel saja. Namun, JBL mendongkrak performa audionya dengan menambahkan teknologi Slipstream Port yang diklaim mampu meningkatkan suara Bass tanpa mengalami distorsi.

Setiap speakernya memiliki ukuran 106 x 106 x 135 milimeter. Keduanya pun diberi kekuatan daya sebesar 6 watt, respon frekuensi 80 Hz hingga 20KHz, serta built-in ampilifier untuk menghasilkan suara yang besar.

Dengan mengandalkan koneksi Bluetooth 2.0, JBL Jembe Wireless ini dapat dihubungkan ke berbagai perangkat yang memiliki Bluetooth seperti laptop, smartphone, tablet PC dan lain-lain. Bentuknya pun cukup ringkas untuk dapat dibawa kemana-mana.

JBL Jembe Wireless tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan putih. Perangkat audio ini dipasarkan dengan harga 69,99 di Inggris dan US$99 di AS. Harga yang cukup terjangkau untuk sepasang speaker Bluetooth lansiran JBL.

4. Proyektor

Proyektor pico adalah proyektor berukuran kecil, perangkat genggam ini  dapat dinghubungkan ke perangkat laptop atau lainnya untuk  ditampilkan ke layar besar – atau kita bahkan melihat proyektor pico dimasukkan sebagai bagian dari laptop, tablet, dan perangkat keras lainnya. Tapi Tursion TS-102 adalah perangkat yang berbeda.

Pada pandangan pertama, sepertinya perangkat ini hanyalah proyektor saku. Tapi dalam perangkat kecil ini terdapat prosesor dual core 624 MHz , 8GB flash kapasitas penyimpanan, dan berjalan di atas OS Google Android 2.1. Proyektor Tursion TS-102 mampu menampilkan resolusi 800 x 600 piksel, memungkinkan Anda untuk melihat software Android pada layar hingga berukuran 100 inci.

Ada juga sebuah touchpad yang dapat Anda gunakan untuk navigasi interface Android. Sehingga Anda dapat menggunakan proyektor untuk memutar video, tampilan presentasi, atau bermain video game yang diproyeksikan ke dinding.

Perangkat ini memiliki slot kartu microSD dan baterai yang bisa bertahan 80 menit. Proyektor Android ini mulai dijual minggu ini di Amazon seharga $ 449 dan langsung laris manis.

5. Sound

IOGEAR USB Theatre Sound Xperience  adalah USB Audio adaptor pertama menyediakan teknologi  DTS ® Surround Sensation I Headphone ™ .

yang menjadikan Film dan Musik dari laptop Anda hidup! USB Audio adapter ini menggunakan port USB 2.0

IOGEAR USB Theatre Sound Xperience menyediakan pengolahan audio virtual yang lengkap  yang membawa film Anda dan pengalaman musik untuk hidup dari sepasang headphone stereo atau speaker stereo.

Dibutuhkan 2-channel (stereo) audio dan proses dengan DTS Surround Sensasi ® untuk menciptakan surround sound secara virtual melalui 2 speaker stereo Anda. Audio yang sudah dikodekan dalam 5.1-channel bahkan akan lebih hidup dengan fitur LFE (low frequency effect) yang mampu menghasilkan suara  tiga dimensi di sekeliling dari suara yang memiliki keterbatasan dari dua speaker, membuat orang percaya bahwa suara yang dihasilkan oleh lebih dari dua channel saja.

Gaya desain Vacuum tube  klasik  transparan kecil akan cocok untuk notebook Anda dan dibawa pergi ke mana saja. IOGEAR USB Xperience Suara Theater memungkinkan Anda untuk menikmati suara surround DTS maya di mana saja, kapan saja. Ini adalah pendamping audio yang sempurna bagi orang yang mendengarkan musik atau menonton film di komputer atau laptop. Nikmati suara virtual surround dari standar jack headphone stereo Anda.

Input

1. Mouse

Ngaku gamer sejati? Hmmm, rasanya belum cukup pantas bila Anda tak memiliki gadget armor yang bisa dipakai sebagai senjata ampuh ketika memainkan game favorit Anda. Setidaknya Anda harus memiliki mouse, mousepad, keyboard, joystick ataupun tas khusus gamer untuk mendapatkan predikat gamer sejati itu.

Tak punya referensi untuk mencari gadget-gadget tersebut? Kini Anda bisa mengintip beberapa model produk yang didesain khusus untuk para pecinta game. Siapa tau nantinya Anda bisa memiliki gadget keren berikut.

Dragon Age II, kali ini ikut ambil bagian menjadi objek desain pihak Razer dan Bioware. Anda bisa menikmati betapa kerennya mouse Razer DeathAdder, betapa  menyenangkannya mouse tersebut bisa bertumpu di atas mousepad Razer Goliathus Speed Edition. Untuk mousenya sendiri, terbuat dari bahan yang sangat ergonomis dengan berfitur sensor infrared 3500dpi Razer Precision 3.5G, 1000Hz Ultrapolling / 1ms response, 5 tombol Hyperesponse dan pengaturan tingkat sensitivitas On-the-Fly.

2. Keyboard

Apakah Anda kerap bekerja di depan komputer sambil menikmati makanan atau minuman? Tentunya hal ini membuat keyboard komputer Anda kotor. Dan membersihkannya dengan pembersih debu tentunya tidak akan cukup.

Untuk itu, Logitech menghadirkan produk keyboard terbarunya, yakni Logitech Wahsable Keyboard K310. Keyboard ini merupakan keyboard tahan air yang mudah untuk dibersihkan. Dan, keyboard inipun bisa dicuci selayaknya ketika Anda mencuci piring.

Selain itu, keyboard inipun memiliki bahan yang mudah kering, jadi tangan tidak akan terasa lengket saat memakai keyboard. Dengan ukurannya yang tipis, keyboard inipun bisa digunakan dengan nyaman. Logitech akan mulai memasarkan keyboard ini pada bulan Oktober dan dijual dengan harga $39.99 USD.

3. Webcam

Creative memperkenalkan webcam terbaru dari perusahaan ini yaitu CreativeLive Cam Socialize HD 1080 di mana kamera web ini memiliki sensor full HD dengan resolusi 1080p. Webcam Socialize terbaru ini memiliki fitur sensor 2 Megapixel Full HD, dengan lensa auto fokus wide angle dan built-in dual microphone array adaptif dengan teknologi noise cancelling dan beam forming.

Camera Creative Live! Sozialize  HD 1080 mampu mengambil gambar diam sampai 12 Megapixel. Menawarkan 4x digital zoom dan mampu merekam video HD 1080p pada kecepatan 30fps. Paket menyertakan software Live! Scan, kamera web sehingga dapat menangkap informasi pada kartu nama ke dalam file.

4. Scanner

Jika anda membutuhkan sebuah scanner portable yang bisa langsung mengirimkan hasil scan ke cloud storage, maka sepertinya Fujitsu ScanSnap S1300i bisa menjadi pilihan yang tepat.

Fujitsu ScanSnap S1300i adalah sebuah scanner portable mungil dengan kecepatan mumpuni yang memungkinkan hasil scan untuk langsung dikirimkan ke Cloud Storage. Desain dari scanner ini sangat simpel dengan ukuran hanya 284 x 99 x 77mm dengan berat 1,4 kg.

Scanner portable terbaru dari Fujitsu ini menawarkan 2 sumber listrik yang bisa digunakan yaitu AC Adaptor serta melalui USB. Scanner ini diklaim mampu memindai sebanyak 12 halaman ukuran A4 per menit. Tapi, kalau menggunakan USB sebagai sumber listrik, Fujitsu S1300i hanya hanya mampu memindai 4 halaman berukuran A4 per menit.

Hebatnya, Fujitsu ScanSnap S1300i mampu melakukan scan secara bolak-balik pada kedua sisi kertas secara otomatis. Scanner ini menawarkan banyak Cloud Storage yang bisa digunakan dan bisa disetting di menu yang disediakan. Diantara layanan Cloud yang bisa digunakan antara lain Dropbox, Evernote dan Google Docs. Jika anda tertarik, Fujitsu ScanSnap S1300i bisa anda bawa pulang dengan harga US$ 295.

5. Microphone

Berkaraoke bisa jadi suatu kegiatan yang bisa mengekspresikan bakat Anda dan membuat jiwa tetap segar, agar aktivitas di esok hari dapat dikerjakan dengan semangat yang lebih baik. Tapi tidak banyak orang yang percaya diri, melakukan karaoke di rumah, karena selain suaranya berisik dan dapat mengganggu tetangga sebelah rumah, akan lebih baik mendengar suara sendiri dibandingkan suara kita didengarkan oleh orang lain. Rasanya sangat tidak bebas bila karaoke dilakukan di rumah. Tapi kendalanya, berkaraoke di tempat karaoke juga tak selamanya menjadi solusi yang lebih baik, karena berkaraoke di tempat seperti itu selain banyak menghabiskan uang, kita juga tak bisa tiap waktu melakukannya. Iya kan?

Hal ini sepertinya memberikan inspirasi lebih kepada seseorang di Jepang, yang akhirnya menjadi penggagas mikrofon yang memiliki sistem silencer, sehingga Anda dapat bebas berkaraoke tanpa merasa khawatir suara Anda mengganggu tetangga sebelah rumah Anda. Mikrofon ini dinamakan Mute Mic. Apapun suara yang keluar dari mikrofon itu, nantinya akan diproses sehingga yang hanya dapat mendengarkan suaranya adalah Anda sendiri. Wah, cukup menarik bukan? :)